UNS dan UPPS Sosialisasikan Kebijakan Pengelolaan Dana dan Sarpras Secara Transparan dan Terukur

Surakarta — Dalam rangka memastikan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan sumber daya, Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama Unit Pengelola Program Studi (UPPS) telah melaksanakan sosialisasi kebijakan pengelolaan dana dan sarana prasarana (sarpras) secara terstruktur dan berkelanjutan. Seluruh dokumen kebijakan telah disosialisasikan secara terbuka melalui website resmi UNS dan laman UPPS, sehingga dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

Dokumen kebijakan tingkat universitas, seperti pedoman pengelolaan dana dan sarpras, selanjutnya dijabarkan dan diimplementasikan dalam bentuk standar kebijakan di tingkat UPPS. Sosialisasi tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan strategis, salah satunya melalui penyusunan Rencana Strategis Bisnis (Renstra Bisnis) UPPS, yang kemudian dirinci lebih lanjut dalam bentuk Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan.

Terkait pendanaan, UNS merencanakan sumber dana yang berasal dari internal perguruan tinggi, dukungan kementerian, serta lembaga-lembaga pendukung baik dalam maupun luar negeri. Setiap bentuk kerja sama pendanaan dilaksanakan melalui prosedur resmi dan sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku. Dana yang diperoleh kemudian dialokasikan berdasarkan RBA yang disusun oleh masing-masing program studi, termasuk Program Studi S3 Pendidikan Sejarah.

Penyusunan RBA dilakukan berdasarkan basis kinerja dan pendekatan perhitungan akuntansi biaya berdasarkan jenis layanan, sehingga penggunaan dana dapat diarahkan pada pencapaian target mutu akademik yang terukur. Evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran dilakukan setiap tahun, dan hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya, menjamin adanya kesinambungan dan perbaikan berkelanjutan.

Seluruh proses sosialisasi dan pelaksanaan kebijakan ini diawasi oleh Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI memastikan bahwa proses sosialisasi telah berjalan sesuai standar mutu institusi, serta memberikan jaminan bahwa seluruh proses telah dilakukan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel.

Dengan sistem pengelolaan dana dan sarpras yang terintegrasi dan terbuka ini, UNS dan Program Studi S3 Pendidikan Sejarah semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam manajemen kelembagaan dan berorientasi pada peningkatan mutu secara berkelanjutan.